4.01.2009

Indonesian Afternoon in Lemgo, Germany

Contact Germanclub Indonesia : germanclubindonesia@gmail.com
pimp myspace profile

pimp myspace profile



Program istimewa ini diselenggarakan di VHS Lemgo, Jerman, bekerjasama dengan orang-orang Indonesia di Lemgo (Yuliana Preuss, Ghita, Daniel, Radit dan Anki dari Bielefeld, Vania dan Marc Koeberlein dari Koeln dan Irene Joice Purba dari Duisburg.
Yuliana Preuss memberikan informasi umum tentang Indonesia dan suami saya Marc menjelaskan tentang sistem transportasi Indonesia.
Kami menyanyikan lagu anak-anak "Naik kereta api tut tut tut" kemudian kami menyelenggarakan peragaan busana tradisional Indonesia.Kami menyajikan kepada tamu kue pandan, bala bala, perkedel tuna, rujak manis, kripik singkong, kue sagon dan jasmin tea.
Beberapa tamu yang memenangkan kuis mendapatkan hadiah kecil dari Indonesia. Setelah itu semua, panitia menikmati nasi rendang.
Kami lelah tetapi menyenangkan! Terimakasih untuk kerjasama yang baik, teman2! Kami dapat membuktikan kepada semua orang bahwa orang Indonesia adalah suatu kumpulan yang kuat dan kompak untuk saling membantu!

Oleh : Vania Koeberlein, Koeln, Jerman

Germanclub Indonesia : Acara seperti ini sangat luar biasa! Dan kalian teman2 dari Indonesia yang berada di Jerman sangat luar biasa karena mempunyai semangat untuk mengenalkan Indonesia kepada masyarakat Jerman. Salut to you all!
Ada satu permintaan kami. Bila kalian menyelenggarakan lagi acara seperti ini di dekat daerah para AuPair Germanclub Indonesia berada, boleh juga tuh mereka dilibatkan untuk membantu dan agar mereka mempunyai pengalaman menyelenggarakan suatu acara di Jerman.Terimakasih Vania dan kepada panitia acara ini!


Bendera Indonesia untuk dekorasi acara

Vania memasak ayam kecap. Jago masak kamu ya, Van?

Mempersiapkan acara

Berbagai jenis makanan Indonesia

Memberikan presentasi tentang bahasa daerah di Indonesia.

Marc dan Vania Koeberlein mengambil bagian dalam peragaan busana tradisional Indonesia.Busana itu merupakan pakaian pernikahan mereka. Masih awet ya, Van?

Tamu-tamu yang hadir

Menunggu kopi Luwak

Menyajikan kopi Luwak

No comments: